Rabu, 17 Agustus 2011

Bandara Internasional Lombok

Buka Gerbang Pariwisata

PESONA keindahan alam Indonesia Timur sangat menarik untuk dikembangkan. Kendala masih ditemui, termasuk dalam hal akomodasi dan transportasi.

"Guna mengatasi permasalahan itu, kami meluncurkan program pemerintah Master Plan Percepatan Pembangunan ekonomi Indonesia (MP3I). Diharapkan, Indonesia bagian timur menjadi pintu gerbang pariwisata dan penunjang pangan," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik kepada wartawan, Rabu (3/8/2011).

Pintu gerbang yang membuka jalan bagi masuknya investor luar negeri adalah Bandara Internasional Lombok yang rencananya akan mulai beroperasi Oktober 2011. Lewat sarana yang ada, diharapkan mereka akan berinvestasi di Indonesia Timur.

"Bentuk investasi yang sangat kami harapkan pada Pulau Lombok adalah pembangunan resort, hotel, pengolahan mutiara, pembuatan kompleks sapi di Sumbawa, dan garam. Lombok itu indah," tutupnya.

Kini Ada Embarkasi Haji Bandara Internasional Lombok

Menteri Agama Suryadharma Ali, menyetujui pembentukan embarkasi haji di Bandara Internasional Lombok, yang diajukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Kemarin pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Menteri Agama memberi persetujuan prinsip terbentuknya embarkasi haji di Bandara Internasional Lombok,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan Syah, di Praya, Lombok Tengah, Sabtu (30/7/2011).

Ia mengatakan, dengan terbentuknya embakasi haji di Bandara Internasional Lombok (BIL) maka pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) 2011 asal NTB, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melalui bandara itu.

Jumlah JCH NTB mencapai 4.500 orang lebih dan JCH asal Bali dan NTT diperkirakan hampir 2.000 orang, sehingga akan ada 6.000-an JCH dari tiga provinsi yang akan diberangkatkan melalui BIL yang dijadwalkan mulai beroperasi 1 Oktober mendatang.
(sumber : Lombo | Surya Online)

 

0 komentar:

Posting Komentar